Wabup Ajukan Pembangunan Perpus ke Pemerintah Pusat

Teks foto
AUDIENSI : Wabup Ketapang, Jamhuri Amir, melakukan audiensi ke Perpustakaan Nasional di Jakarta, Rabu (18/6).

JAKARTA, MENITNEWS.id – Guna memperkuat peningkatan layanan dan fasilitas perpustakaan di Ketapang, Wakil Bupati Ketapang, Jamhuri Amir, melakukan koordinasi ke Perpustakaan Nasional Republik Indonesia di Jakarta, Rabu (18/6). Kunjungan ini juga diikuti anggota Komisi IV DPRD Ketapang.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk melakukan audiensi finalisasi penganggaran pembangunan gedung perpustakaan serta persiapan administrasi terkait pembangunan sarana perpustakaan di Ketapang.

Audiensi ini diterima oleh Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Perpustakaan Nasional, Edi Wiyono, beserta tim kerja pemantauan dan evaluasi program dan anggaran yang dipimpin oleh Sri Ernawati.

Jamhuri mengaku optimis dengan dukungan fasilitas yang memadai dari pemerintah pusat, potensi sumber daya di Kabupaten Ketapang dapat dimaksimalkan secara optimal.

“Kami berharap pembangunan perpustakaan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah,” kata Jamhuri.

Selain itu, dengan adanya perpustakaan yang memadai dapat mendorong sinergi antara perpustakaan dengan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta sektor lainnya yang dapat memicu minat masyarakat untuk lebih aktif memanfaatkan perpustakaan.

Pada pertemuan ini dipaparkan secara rinci kebutuhan dan saran teknis yang diperlukan dalam pembangunan gedung perpustakaan serta sarana prasarana pendukung. Hal ini bertujuan agar rencana pembangunan perpustakaan dapat berjalan sesuai standar dan memenuhi kebutuhan masyarakat luas.

“Diharapkan melalui proses ini, pembangunan perpustakaan dapat berjalan optimal dan berdampak positif bagi kemajuan Kabupaten Ketapang di masa mendatang,” harapnya.

Ketua Komisi IV DPRD Ketapang, Riyan Herianto, mengatakan kunjungan ini merupakan bentuk keseriusan DPRD dalam memperjuangkan pengembangan perpustakaan sebagai sarana pendidikan yang sangat penting di Ketapang.

Dia menegaskan bahwa DPRD sangat mengharapkan dukungan dari pemerintah pusat melalui kementerian terkait, terutama dalam hal penganggaran pembangunan gedung perpustakaan serta penyediaan fasilitas pendukung lainnya.

“Kedatangan kami bertujuan untuk memperjuangkan peningkatan kapasitas perpustakaan di Kabupaten Ketapang, khususnya dalam bidang pendidikan. Ini merupakan bukti keseriusan DPRD dalam mendistribusikan anggaran bagi pengembangan perpustakaan,” ungkap Ryan.

Dia juga menyebut bahwa upaya ini juga sejalan dengan aspirasi pemerintah pusat, khususnya astacita Presiden RI, Prabowo Subianto, terkait peningkatan kualitas pendidikan melalui penguatan literasi.

“Kami berharap bahwa usulan pembangunan gedung perpustakaan yang diajukan dapat menjadi perhatian utama pemerintah pusat dan menjadi acuan penganggaran di tahun-tahun mendatang,” harapnya.

Dia juga menekankan pentingnya transparansi dan kelengkapan dalam proses pengajuan anggaran. Dia menanyakan apakah terdapat kendala dalam proses permohonan anggaran dan meminta agar pihak Perpustakaan Nasional dapat memberikan arahan serta saran guna menyempurnakan pengajuan tersebut.

“Fokus kami adalah memastikan bahwa rencana pembangunan gedung dan pengadaan kendaraan perpustakaan dapat berjalan lancar sesuai prosedur,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Perpustakaan Nasional, Edi Wiyono, mengatakan pihaknya telah mengalokasikan anggaran untuk mendukung operasional perpustakaan di Ketapang.

Dia juga memaparkan kebijakan strategis yang akan dijalankan ke depan, meliputi pemerataan layanan perpustakaan berkualitas di seluruh wilayah Indonesia, penguatan budaya baca, peningkatan kecakapan literasi masyarakat, serta pemajuan naskah-naskah nusantara.

Selain itu, Edi juga menggarisbawahi pentingnya sinergi dan kolaborasi pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung kebijakan tersebut. (*)

Berita Terkait